Jumat, 07 Desember 2018

~Wajah baru Gunung Guntur (lagi) 2249 Mdpl~



Tring tring  bunyi WA masuk , unch ternyata WA dari hyung aku alias kaka aku  hehe . doi bilang katanya sabtu mau hiking ke Gunung Guntur dan minta tolong temenin. Wow. Guntur? (lagi) setelah 2x aku di tahun 2014 sempet berjani gak bakal ke Gunung ini lagi . tapi di pikir-pikir, lagi bête betenya gini mah cocok gas Guntur, sempet galau soalnya cuaca di  Bandung lagi dingin-dinginnya  , hujan hampir setiap hari.

 Sebenernya cuaca lagi gak bersahabat nih buat main ke gunung , terus yang jadi pertimbangan selain cuaca ya itu izin ortu heu. Sempet galau ikut engga ikut engga. Satu sisi pengen ikut satu sisi mikirin keselamatan. Tiap hari galau sampe pada akhirnya semalem sebelum keberangkatan aku memutuskan untuk ikut ke Guntur. Wow packing dadakan yang pernah aku alami . asli.

Gunung Guntur, Siapa yang gak kenal Gunung yang satu ini. Yap. Gunungnya paling pendek kalau di bandingkan dengan Gunung Papandayan sma Gunung Cikuray . tapi merupakan track yang paling curam dan berat sih kalau menurut saya di bandingkan Papandayan sama Cikuray yang merupakan gunung tertinggi di Garut.  Konon katanya Gunung Guntur juga merupakan salah satu Gunung yang masih aktif sampai saat ini. 



Sabtu, 24 November 2018 jam 17:00~
Sabtu 24 November 2018 perjalanan dimulai, kami berangkat ber-5 . Agun, A Gelar, A ihpar, Mila dan aku. Kami berangkat dari Rancaekek sekitar jam 5 sore menggunakan motor , Kenapa sore? karena sabtunya ada yang harus kerja dulu termasuk aku.

Tiba di Garut pukul 18:00~
Sekitar, jam 6 sore sampailah kami di Garut,yipii dan begitu sampe cuaca  garut mendung dong dan sempet gerimis heu liat gunung Gunturnya ajah gelap banget . kami sempet istirahat di SPBU Tanjung. SPBU ini sering di jadikan tempat pertemuan bagi para pendaki yang mau naik ke Gunung Guntur. Disini kami sempet membeli logistik dan packing ulang sambil nunggu hujan reda .

Menuju basecamp Gunung Guntur 18:30~
Jadi,pintu masuk gunung Guntur ada di sebelah SPBU Tanjung  di kampong Citiis namanya, nah disitu nanti kita ketemu gerbang yang tulisannya “selamat datang di taman wisata alam gunung Guntur”. Kalau tidak membawa kendaraan sendiri kita bisa menggunakan jasa ojek warga setempat. Minta di anter sampai basecamp. Tapi banyak juga pendaki-pendaki yang memutuskan untuk jalan sampai basecamp.  Dulu 2014 yang lalu saya terakhir kesini masih bias numpang truck tambang pasir, tapi sekarang aktivitas pertambangan karena sudah di hentikan jadi truck-truck tambang gak terlihat disini.
Di tengah perjalanan ternyata kami bertemu warga setempat yang menjaga pos, dan warga bilang kami harus mebayar tiket masuk untuk motor dahulu 10k bayarnya/motor  termasuk jasa titip motor di sana.

Tiba di basecamp Gunung Guntur 19:00~
Sekitar 1 km dari gerbang depan sampailah kami di basecamp Gunung Guntur , kami melakukan registrasi terebih dahulu, oh yah cukup perwakilan rombongan yang melakukan registrasi. Nanti di kasih selembar kertas gitu. Aku bilang sih sekarang mendaki Gunung Guntur sudah bagus, mulai dikelola dengan baik oleh warga, jadi jelas gak kayak dulu . oh yah di sini juga kalau bawa kendaraan, kendaraannya bisa d titip disni, di deket rumah-rumah warga.
Setelah registrasi kamipun melanjutkan perjalanan .

Tracking malam 19:00~
Tracking malam kali ini, baru kali ini saya melakukan tracking malam. Rasanya tegang asli. Kami melewati daerah pertambangan. Oh yah masih ada loh bekas alat pertambangannya disini. Dulu terakhir saya kesini 2014 yang lalu saya gak pake jalur ini, tapi langsung motong ke pertambangan. Langsung terjal dan panas tracknya. Kalau sekarang tracknya sudahterkelola dengan baik dan rapih . tracknya didominasi bebatuan. Cuaca cukup cerah malam itu , sehingga kami bisa melihat city light kota Garut dengan jelas. Keren . padahal belum cukup tinggi kami naik, tapi view disini luar biasa keren.


oh yah ini foto-fotonya keesokan harinya yah pas turun.

Sampai Pos 1~


Setelah sekitar 1.5 jam berjalan, kami berjalan santai soalnya, kalau cepet sih bisa 1 jam sampe sini. Pos 1 berupa warung. Katanya namanya sih “warung teduh”. Bukan payung teduh yah. :p Tempatnya cukup enjoy, ada toilet, ada musholla, kursi-kursi tempat istirahat nyapun banyak. Warungnya cukup lengkap ada semangka, gorengan, minuman anget dijual disini. Wow ak ajah sampe kagum . keren, Guntur beda banget 2014 sama 2014 yang lalu. Kami sempet berbincang-bincang disini.

Sekitar 15 menit berjalan eh nemu pos. tulisannya “Pos Jaga TWA Guntur” keren nih posnya. Di tembok, berdiri kokoh. Disini pendaki wajib lapor sambil membawa kertas yang tadi di kasih di basecamp. Disini di data ulang lagi, sambil bayar simaksi 20k/orang. Cukup murah saya rasa dengan fasilitas yang diberikan keren. Dan lagi Guntur Keren, dikelola dengan baik.
Track didominasi batu dan sedikit tanah, abis hujan tracknya jadi enak. Gak kebul.


Sampai Pos 2~


Perjalanan di lanjut, di sepanjang perjalanan di temenin suara gemercik air. Ternyata sebelah track itu adalah aliran air. Oh yah menuju pos 2 kami melewati genangan air. Keren kayak di gunung Gede. Bedanya ini versi mini hehe . airnya seger banget deh.
Track di dominasi bebatuan . lumayan bebatuan besar + nanjak pula. Harus ekstra hati-hati .
Dari Pos 1-2 perjalanan di tempuh sekitar 2 jam jalan santai . ketemu deh air terjun di sini. Oh ini yang dinamakan air terjun Citiis. Emang tiis sesuai namanya hehe

Perjalanan di lanjutkan sampai Pos 3~

Pos 3 merupakan pos terakhir. Disini area wajib bagi pendaki buat camping.
Perjalanan dari pos 2- pos 3 sekitar 2 jam jalan santai. Memang luamyan jauh . saya ajah sampai kelelahan. Bête ko gak sampe-sampe udah lelah banget . tracknya nanjak terus, gak ada bonusnya .

Tiba di Pos 3 ~





Akhirnya kamipun sampai di pos 3. Yeay alhamdulilah . seperti biasa ketua wajib laporan dahulu.
wow ternyata banyak juga yang camping, padahal musim hujan heu. Karena datang kemaleman jadi tempat campingnya udah penuh alias susah lapak. Beruntunglah ada untungnya kami Cuma bawa 1 tenda . cuacanya tiba-tiba mendung , sedih deh city lightnya jadi gak keliatan . mendung alias kabut semua . iyah kabut hihi. Kamipun langsung pasang tenda dan masak buat makan malem . oh yah di sini masih banyak babi hutannya, jadi makanan harus hati2 kalau bisa sih d masukin tenda . soalnya semalem keliatan tuh nongol si babi hutannya untung Cuma 1 . –“


di Pos 3 ini fasilitasnya ada toilet, musholla, warungpun ada lengkap deh
Setelah makan malam, kamipun lanjut istirahat, persiapan besok pagi summit. Iyah kali ini harus summit, dahulu 2014 yang lalu ak bias camping di puncak 1 walaupun emang terlalu berisiko dan ripuh tentunya. Soalnya kalau di puncak tidak ada pepohnan menghindari hal2 yang tidak di inginkan soalnya konon dulu pernah ada pendaki yang tersambar petir. Makannya gak boleh camp di puncak .
Tenda ber4 di pake ber5 alhasil “hareudang” alias gerah asli. Gak tau gunungnya sehabis hujan gak dingin gak tau kami kelebihan di tendanya yang jelas di tenda anget, sama sekali gak dingin.

Summit attack Mt.Gunturt 06:00 ~





Kali ini harus summit, jam 06:00 kami semua bangun. Mager asli, setelah solat subuh dan nyemil-nyemil sambil packing kami semua sepakat summit. Tadinya saya gak bakal ikut karena mager asli di tambah semalem kurang tidur.


Tracking santai. Track di dominasi pasir. Seluruhnya pasir wow . gunung Guntur ini sering disebut “semeru mini” karena memiliki karakter track berpasir dan kerikil layaknya gunung Semeru. Jadi cocok nih buat latihan ke semeru heehe .



Disarankan mengambil jalur sebelah kiri yah karena lebih enak sebelah situ kalau naik, biar gak licin dan juga ada pepohonan jd sedikit sejuk. Kalau ngambil jalur tengah di jamin deh ngos-ngosan bête asli naik 3 langkah, turun 1 langkah . beberapa kali juga saya sempat terjatuh karena track yang licin.
Dari summit sampai puncak tracknya semua pasir yah jadi jangan kaget . siapkan stamina hehe dan lagi hampir di buat nyerah sama tracknya. Tapi temen2 nyemangatin terus .






Puncak 1 Mt. Guntur 09:30 ~
Akhirnya setelah kurang lebih berjalan 3 jam kamipun sampai dipuncak 1 Gunung Guntur . yeaay. Gunung Guntur memiliki 4 puncak .








Saya Cuma mengambangi puncak 1 karena kondisi saya yang sudah kelelahan . bagi yang inin ke puncak 2 mungkin butuh waktu sekitar 30 menit saja untuk sampai disana. Dahulu saya pernah ke puncak 2 disana ada tugu tulisannya puncak Gunung Guntur. Tapi saya belum pernah sampai puncak 3 dan 4 .

Cuaca kurang bersahabat nih terkadang kabut, terkadang cerah, terus kabut lagi. Oh yah di sini pasirnya anget kalau di gali keluar uap kawahnya kaya sauna hehe asli anget aku ajah betah di sini.
Kalau dilihat-lihat Gunung Guntur dari puncak 1 viewnya kaya Gunung Merbabu. Sabananya keren deh pokonya asli.



Sekitar jam 12:00pun kami turun dari puncak setelah puas berfoto dan sedikit merenung berbincang dengan alam. Woa ternyata benar ada hari baik untuk gunung yang baik hehe dan hari itu saya merasakannya.

Terimakasih teman-teman, terimakasih perjalanan malamnya, terimakasih ceritanya, terimakasih Gunung Guntur. Terimakasih semesta. Kali ini saya berjanji gak akan kesini lagi hehe :D cukup 3x

   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar