Minggu, 04 Desember 2016

Serunya Rafting di derasnya Sungai Palayangan Pangalengan-Bandung



Buat kalian yang ingin merasakan main air yang seru nah ini tempatnya cocok rekomended banget deh.  tidak jauh dari bandung cukup 2 jam menuju tempat ini.
Yap pangalengan siapa yang tidak tahu pangalengan, si daerah penghasil susu :D

Nah di sini juga selain bisa beli oleh-oleh susu yang beraneka ragam tentunya pangalengan mempunyai wisata air yang cukup memacu adrenalin . 

Sungai palayangan – pangalengan menjadi salah satu sungai terbaik untuk olahraga air yang satu ini, arusnya cukup deras, tidak terlalu banyak babatuan yang menghalangi, Sungai dengan debit air yang stabil sepanjang tahun, dan pemandangan yang indah dengan jarak yang cukup dekat menjadi nilai tambah sungai palayangan pangalengan.

Kali ini saya dan keluarga akan mencoba serunya arung jeram di sungai palayangan ini. 
  
Nah kalau mau mencoba sensasi main air disini, kita cukup daftar di Grafity adventure yang letaknya persis di pinggir Situ Cileunca yang terkenal itu:
·         Nah paket yang ditawarkan adalah Rp.150rb/orang

  •  1 perahu di isi 5 orang dengan 1 gude d belakang
  •  Fasilitas arung jeram selama kurang lebih 2 jam
  •  Makan siang dengan ayam lalab dan sambal.
  • Tiket masuk Situ Cileunca 

Jadi setelah kita daftar kita akan mulai start di dalam Situ Cileunca. Nah disana sudah banyak perahu2 karet yang menunggu. 1 perahu isinya 5 orang di temani 1 orang guide. Oh iyah saya sarankan memakai sandal outdoor agar tidak ribet. 

Perjalanan pun di mulai pertama kami harus mendayung perahu menuju tempat yang sudah di tentukan. Setelah itu nyebrang nah lokasi arung jeram ada di sebelah situ ini peris sebelah jembatan. 



Mulai start dari situ. Woaa tantangan pertama kami melewati berbagai arus, saya lupa namanya.
Arus disini cukup deras, tapi tenang si mamang Guide nya sudah ahli.
 Pokonya seru deh. 





Oh iyah buat yang ingin mengabadikan momen tak usah khawatir banyak mamang photographer handal dengan berbagai macam paket yang ditawarkan. Kalau menurut saya paket yang mereka tawarkan mahal, yah tapi tergantung kalian kalau ingin punya poto lagi arung jeram gpp deh bisa di coba :D 

                                       berikut hasil jepretan si mamang potograper :
 




Mumpung masih di pangalengan jangan lupa mampir ke Kebun teh Malabar dan Kebun teh Cukul woa di sana keren banget pokonya pemandangannya, dengan suguhan kebun teh sepanjang mata dan tentunya udara yang adem .










 -Indriani Utami-
-Pangalengan, 6nov'16- 


Senin, 28 November 2016

Semalam Camping Ceria Di Bukit Moko Atau Puncak Bintang Bandung



Orang Bandung  siapa yang tidak tahu tempat hitz yang satu ini, yup namanya Bukit Moko, atau ada yang bilang Cartil (caringin tilu)  tapi nama sebenernya adalah Puncak bintang . dengan ketinggian 1500 mdpl tentunya ini menjadi tempat tertinggi untuk melihat dengan jelas pemandangan seluruh kota Bandung tercinta. 





                                            city light di moko

Puncak bintang berada di jalan Padasuka atas Desa Cimenyan , nah untuk sampai ke tempat ini tidak ada kendaraan umum, satu-satunya adalah kita harus membawa kendaraan sendiri bisa mobil atau motor. Tapi lebih enak naik motor selain cepat sampai dan menghindari macet karena akses jalan ke atas sempit dengan tanjakan yang terjal banget. 


Dari bawah jalan Padasuka, memakan waktu sekitar 1 jam kurang lebih . lumayan dengan jalan yang terus menanjak . tapi di jamin gak bakal nyesel deh kalau kesini, Pertama selain dapetin udara yang jelas beda banget dari suasana perkotaan , di sini tempatnya sejuk banget . karena semuanya di dominasi oleh pohon pinus yang menyejukan mata dan perkebunan warga. 


Nah setelah berjalan cukup jauh dengan jalan berkelok-kelok akhirnya kami pun hampir mau sampai di tempat tujuan kami, ciri  khasnya di sini ada landmark bintang yang besar nah menandakan kita sudah hampir sampai di puncak bintang. Jangan lupa parkirkan kendaraan kalian, tapi saya sarankan markirin di paling atas saja sebelah warung deweung ini lebih aman dengan tariff parkir yang mahal Rp.15rb/motor untuk menginap dan Rp.5rb/motor untuk yang tidak menginap. 



Nah di sini kalian akan menemukan sebuah warung yang bernama Warung Deweung, untuk masuk ke Warung sini sekarang di tarif , tafirnya dengan membeli per porsi makanan/orang dengan harga Rp.25rb dengan berbagai macam paket yang di tawarkan selain kenyang kita bisa menikmati makanan dengan view kota bandung yang indah. Biasanya warung ini ramai di kunjungi saat sore tiba sebari menikmati sunset yang terlihat jelas kalau beruntung dan apabila cuaca sedang cerah.
Nah sebelah Warung Deweung kita akan menemukan banyak pohon pinus dengan landmark si bintang yang besar itu, nah itulah yang disebut Puncak Bintang dengan ketinggian 1500mdpl . kita bisa sekedar masuk saja dengan tarif Rp.10rb/ orang sekedar untuk berfoto2 di sekitar pohon pinus, bisa hamockan, bisa menginap juga disini. Menginap dengan membawa tenda yah maksudnya, nah tariff menginap disini cukup terjangkau Rp.15rbu/malam, fasilitas di dalam sini lengkap ada kayu bakar, wc, mushola. Pokonya nyaman . 



Oktober 2016 kemaren saya berkesempatan Camping ceria disini. Ya walaupun musim hujan tapi gpplah berharap saja semoga hari cerah. Saya berangkat dari rumah jam 1 dan sekitar jam 3 kami sudah sampai di bukit moko. Masuklah kami dengan membayar tiket 15rbu/orang karena kami mau menginap disini, Dan benar saja sore kami sempet senang karena hari cerah eh malam tiba ternyata kami kehujanan. 


Woaa ripuh. Musim hujan tenda kami bocor. Oh iyah jika kalian ingin menginap di sini musim hujan seperti kami jangan lupa bawa paying, jas hujan, dan flay sheet yang banyak karena kalau tenda kalian tidak ada flaysheetnya siap-siap mengungsi saja . 


Jangan lupa bawa hammock, air bag, dan kamera hehe soalnya serius di sini enjoy banget dijamin .
Malam kami habiskan dengan bikin api unggun, bakar-bakar ayam, dan bercerita-cerita pokonya menyenangkan semalam di Puncak Bintang . 



Ternyata untuk mendapatkan pemandangan dan suasana yang seperti ala-ala hutan dan gunung kita tidak perlu cape-cape naik gunung, tidak perlu meninggalkan Kota Bandung, karena di Bandung sendiri nyatanya masih ada tempat nyaman yang membuat kita serasa bukan berada di Bandung. Dan Bandung ku jatuh cinta pada kota ini  semoga tempat yang seperti ini bisa terus ada sampai nanti di Bandung.



keuntungan menginap disini ialah malamnya kita bisa menikmati view City Light yang Indah 
;d




-Indriani Utami-
-Moko, Bandung 22-23 okt'16-

Selasa, 25 Oktober 2016

Serunya River Tubing di Santirah, dan indahnya Pantai Karapyak di Pangandaran, Jawa Barat



Pangandaran lagi, yap ini tempat ke-3 kami mencoba Body Rafting Di Pangandaran , setelah Green Canyon, Citumang dan sekarang kami mau mencoba sensasi River Tubing di Pangandaran. 

 
Bedanya dengan Body Rafting, River Tubing disini kami menggunakan Ban, ban yang dipakai adalah ban-ban bekas mobil atau truck yang besar-besar. 


Pada dasarnya sama yang membedakan tentunya tempat, pemandangan yang disuguhkan, gua-gua yang dilewatin dan sensasi arusnya beda tentunya. Kalau di santirah arusnya cenderung sedang bila dibandingan dengan Green Canyon. 

Paketan River Tubing disini 135/orang + makan siang dengan liwet + 3 guide (bisa nego kemaren saya nego lumayan bisa turun 80ribu jadi ber8 itu 1 juta pas/8 orang ). 

Santirah River Tubing~
Wisata Santirah ini berada di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Umumnya sama arahnya ambil arah yang ke Citumang, nanti ada per-2 an citumang Ke-kanan, Santirah ke-kiri. 

                                     pemanasan sebelum river tubing



Sungai Santirah telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. ini merupakan Objek Wisata yang dibuka oleh Pemuda dan warga disekitar Desa Wisata Selasari. Keindahan objek wisata ini tidak kalah dengan Green Canyon loh, selain bisa memacu adrenalin anda dengan River Tubingnya anda juga disuguhi keindahan Alam Selasari yang memang masih asri dan alami.

Obyek wisata yang satu ini memang belum lama di buka namun sudah termasuk objek wisata paling populer saat ini di sekitar kawasan Pangandaran, alhasil setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan, sesekali terlihat wisatawan lokal maupun asing berboyong-boyong mengunjungi objek wisata yang satu ini. 

Water Tubing atau River Tubing di Santirah yaitu aktifitas arung jeram tanpa perahu atau dengan menggunakan fasilitas ban dalam untuk mengarungi aliran sungai Santirah di  Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, dengan dibantu perlengkapan seperti ban dalam, pelampung, oh iyah jika mau kesini mending menggunakan sepatu khusus atau sandal gunung, karena kalau nyeker alias tanpa alas kaki lumayan kakinya sakit, soalnya kita harus trekking sekitar 10 menit setelah selesai river tubing.

Dengan menyusuri sungai Santirah dan melihat keindahan dinding dan ngarainya yang masih alami punya daya tarik tersendiri, apalagi bagi para pecinta alam dan pencinta olahraga air, karena perjalanan akan ditempuh mengarungi sungai jeda waktu sekitar 2-3 Jam perjalan.

Oh iya, Selain Keindahan tebing dan arus sungai yang cukup deras, Sungai Santirah juga memiliki 4 Air terjun berbeda yang sangat menawan selain itu ada juga 2 goa yang akan anda lalui. Goa ini cukup panjang dan gelap, setidaknya cukup untuk membuat jantung anda berdegup dengan kencang, hehehe. 


Diakhir perjalanan anda akan disuguhi dengan indahnya kebun, sawah dan pemandangan bukit serta pegunungan yang akan membuat anda betah lama-lama disini. menyusuri hijau dan asrinya aliran sungai yang didalamnya terdapat tebing-tebing hijau alami dan beberapa keunikan seperti titik-titik yang mengharuskan wisatawan untuk terjun dari ketinggian yang beragam, serta ada beberapa air terjun di kanan kiri sungai. (sumber: mypangandaran.com)

Pantai Karapyak,Pangandaran~
Satu lagi destinasi wisata pantai di daerah Pangandaran yang wajib dikunjungi:  Pantai Karapyak.
Pantai indah yang satu ini terletak di Bagolo, Kec. Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat. Sekitar 20 km dari Pantai Pangandaran atau 78 km dari Alun-alun Kota Ciamis. Pantai ini berada sebelum Pantai Karang Nini.

Pantai ini memang belum sepopuler pantai-pantai lain seperti Pananjung Pangandaran, Karang Nini, Batu Hiu atau Batu Karas. Tetapi Pantai Karapyak memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pantai-pantai lain

Pantai Karapyak masih sepi, sehingga cocok untuk lebih menyukai ketenangan. Pemandangannya yang cantik dan alami juga akan menjadi surga bagi penyuka fotografi.

Tidak seperti Pantai Pangandaran yang ramai dan panas, Pantai Karapyak jauh lebih sejuk.  Juga tentu saja jauh lebih bersih.

Pantai Karapyak memiliki daya tarik berupa hamparan pasir putih yang memanjang sepanjang kurang lebih 5 km, dipadu dengan batu-batu karang. Sayangnya, pantai ini masih kurang diminati wisatawan. 

Mungkin karena gelombang ombaknya yang besar dan pantainya yang curam karena terhubung langsung dengan batu-batu karang sehingga tidak cocok untuk berenang.

Untuk masuk ke Pantai Karapyak pengunjung dikenai tiket Rp12 ribu untuk mobil dan Rp8000 untuk motor.
Selain hamparan pasir putih dan batu karang, pantai ini pun mempunyai tebing-tebing curam nan indah, yang siap mengundang para petualang untuk menjelajahi tiap jengkal tebing karangnya.

Pasir pantainya yang putih tersebut rupanya berasal dari butiran-butiran kecil batu karang dan cangkang kerang yang halus.Di tepian Pantai terdapat hamparan bebatuan karang sehingga kita bisa leluasa menginjak hingga ke arah lebih jauh dari bibir pantai.

Di bebatuan karang tersebut terdapat cukup banyak biota laut. Bahkan masih ada gundukan-gundukan rumput laut yang bisa kita ambil.

Untuk menuju lokasi ini tidak begitu sulit, karena akses masuk ke sana sudah bagus, bahkan ada penunjuk jalan yang bisa mengarahkan wisatawan ke Pantai Karapyak. Yang patut disayangkan, belum adanya angkutan umum yang bisa membawa pengunjung ke Pantai Karapyak, sekalipun ojek. Hanya pengunjung yang mempunyai kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan yang bisa mencapai Pantai Karapyak. (sumber:wisatapangandaran.com)

-Indriani Utami-
-Pangandaran, 11 Sep,16-