Selasa, 25 Oktober 2016

Serunya River Tubing di Santirah, dan indahnya Pantai Karapyak di Pangandaran, Jawa Barat



Pangandaran lagi, yap ini tempat ke-3 kami mencoba Body Rafting Di Pangandaran , setelah Green Canyon, Citumang dan sekarang kami mau mencoba sensasi River Tubing di Pangandaran. 

 
Bedanya dengan Body Rafting, River Tubing disini kami menggunakan Ban, ban yang dipakai adalah ban-ban bekas mobil atau truck yang besar-besar. 


Pada dasarnya sama yang membedakan tentunya tempat, pemandangan yang disuguhkan, gua-gua yang dilewatin dan sensasi arusnya beda tentunya. Kalau di santirah arusnya cenderung sedang bila dibandingan dengan Green Canyon. 

Paketan River Tubing disini 135/orang + makan siang dengan liwet + 3 guide (bisa nego kemaren saya nego lumayan bisa turun 80ribu jadi ber8 itu 1 juta pas/8 orang ). 

Santirah River Tubing~
Wisata Santirah ini berada di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Umumnya sama arahnya ambil arah yang ke Citumang, nanti ada per-2 an citumang Ke-kanan, Santirah ke-kiri. 

                                     pemanasan sebelum river tubing



Sungai Santirah telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. ini merupakan Objek Wisata yang dibuka oleh Pemuda dan warga disekitar Desa Wisata Selasari. Keindahan objek wisata ini tidak kalah dengan Green Canyon loh, selain bisa memacu adrenalin anda dengan River Tubingnya anda juga disuguhi keindahan Alam Selasari yang memang masih asri dan alami.

Obyek wisata yang satu ini memang belum lama di buka namun sudah termasuk objek wisata paling populer saat ini di sekitar kawasan Pangandaran, alhasil setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan, sesekali terlihat wisatawan lokal maupun asing berboyong-boyong mengunjungi objek wisata yang satu ini. 

Water Tubing atau River Tubing di Santirah yaitu aktifitas arung jeram tanpa perahu atau dengan menggunakan fasilitas ban dalam untuk mengarungi aliran sungai Santirah di  Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, dengan dibantu perlengkapan seperti ban dalam, pelampung, oh iyah jika mau kesini mending menggunakan sepatu khusus atau sandal gunung, karena kalau nyeker alias tanpa alas kaki lumayan kakinya sakit, soalnya kita harus trekking sekitar 10 menit setelah selesai river tubing.

Dengan menyusuri sungai Santirah dan melihat keindahan dinding dan ngarainya yang masih alami punya daya tarik tersendiri, apalagi bagi para pecinta alam dan pencinta olahraga air, karena perjalanan akan ditempuh mengarungi sungai jeda waktu sekitar 2-3 Jam perjalan.

Oh iya, Selain Keindahan tebing dan arus sungai yang cukup deras, Sungai Santirah juga memiliki 4 Air terjun berbeda yang sangat menawan selain itu ada juga 2 goa yang akan anda lalui. Goa ini cukup panjang dan gelap, setidaknya cukup untuk membuat jantung anda berdegup dengan kencang, hehehe. 


Diakhir perjalanan anda akan disuguhi dengan indahnya kebun, sawah dan pemandangan bukit serta pegunungan yang akan membuat anda betah lama-lama disini. menyusuri hijau dan asrinya aliran sungai yang didalamnya terdapat tebing-tebing hijau alami dan beberapa keunikan seperti titik-titik yang mengharuskan wisatawan untuk terjun dari ketinggian yang beragam, serta ada beberapa air terjun di kanan kiri sungai. (sumber: mypangandaran.com)

Pantai Karapyak,Pangandaran~
Satu lagi destinasi wisata pantai di daerah Pangandaran yang wajib dikunjungi:  Pantai Karapyak.
Pantai indah yang satu ini terletak di Bagolo, Kec. Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat. Sekitar 20 km dari Pantai Pangandaran atau 78 km dari Alun-alun Kota Ciamis. Pantai ini berada sebelum Pantai Karang Nini.

Pantai ini memang belum sepopuler pantai-pantai lain seperti Pananjung Pangandaran, Karang Nini, Batu Hiu atau Batu Karas. Tetapi Pantai Karapyak memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pantai-pantai lain

Pantai Karapyak masih sepi, sehingga cocok untuk lebih menyukai ketenangan. Pemandangannya yang cantik dan alami juga akan menjadi surga bagi penyuka fotografi.

Tidak seperti Pantai Pangandaran yang ramai dan panas, Pantai Karapyak jauh lebih sejuk.  Juga tentu saja jauh lebih bersih.

Pantai Karapyak memiliki daya tarik berupa hamparan pasir putih yang memanjang sepanjang kurang lebih 5 km, dipadu dengan batu-batu karang. Sayangnya, pantai ini masih kurang diminati wisatawan. 

Mungkin karena gelombang ombaknya yang besar dan pantainya yang curam karena terhubung langsung dengan batu-batu karang sehingga tidak cocok untuk berenang.

Untuk masuk ke Pantai Karapyak pengunjung dikenai tiket Rp12 ribu untuk mobil dan Rp8000 untuk motor.
Selain hamparan pasir putih dan batu karang, pantai ini pun mempunyai tebing-tebing curam nan indah, yang siap mengundang para petualang untuk menjelajahi tiap jengkal tebing karangnya.

Pasir pantainya yang putih tersebut rupanya berasal dari butiran-butiran kecil batu karang dan cangkang kerang yang halus.Di tepian Pantai terdapat hamparan bebatuan karang sehingga kita bisa leluasa menginjak hingga ke arah lebih jauh dari bibir pantai.

Di bebatuan karang tersebut terdapat cukup banyak biota laut. Bahkan masih ada gundukan-gundukan rumput laut yang bisa kita ambil.

Untuk menuju lokasi ini tidak begitu sulit, karena akses masuk ke sana sudah bagus, bahkan ada penunjuk jalan yang bisa mengarahkan wisatawan ke Pantai Karapyak. Yang patut disayangkan, belum adanya angkutan umum yang bisa membawa pengunjung ke Pantai Karapyak, sekalipun ojek. Hanya pengunjung yang mempunyai kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan yang bisa mencapai Pantai Karapyak. (sumber:wisatapangandaran.com)

-Indriani Utami-
-Pangandaran, 11 Sep,16-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar