Selasa, 29 September 2015

Semalam di Gunung Prau 2565 Mdpl via Patak Banteng



Bisa dibilang nostalgiaan~

Hallo Gunung  Prau, Gunung cantik dengan segala pesonamu , alhamdulilah akhirnya bisa dikasih kesempatan balik lagi ke gunung ini. Rasanya kayak nostalgiaan ~ ciyeilaah~
Baca di sini gimana akses dari bandung ke Gunung Prau dengan menggunakankendaraan  umum ?.


Okay balik lagi ceritanya nostalgiaan sama Gunung Prau~

Perjalanan~

Tanggal 29-30 Agustus 2015 kemarin  alhamdulilah saya bisa dikasih kesempatan lagi balik ke gunung ini. Jujur gunung ini tuh kecil tapi view nya juara. The best pisan!!! rekomended banget buat kalian yang ingin nyobain sensasinya naik Gunung  dijamin gak akan nyesel~
Perjalanan dari Bandung- Wonosobo kami tempuh sekitar 8 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi . 



Sampai di wonosobo~


Akhirnya setelah perjalanan panjang , sekitar jam 5 subuh akhirnya kami sampai di Wonosobo yeay~ kami mampir dahulu di pasar apa yah lupa lagi namanya untuk membeli logistic buat nanti di gunung. 

Yang ingin memulai perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi gak usah hawatir di sepanjang jalan basecamp Gunung Prau  kita bisa nitipin kendaraan di sana di sekitar rumah dan warung-warung warga . permalam di tarif luamayan mahal Rp.35000.

Setelah membeli logistic,packing dan setelah semuanya siap kami melanjutkan lagi perjalanan menuju basecamp. 

Singgah sebentar di menara Pandang Dieng~




Di perjalanan menuju Basecamp kami sempet berhenti dahulu di Menara Pandang desa Dieng. Keren deh pemandangan disini. 


Yap dieng julukannya sangat tepat Desa Atas Awan.karena Dieng sendiri merupakan Desa Tertinggi di pulau jawa. 

Dari sini terlihat dengan Gagah Gunung Sindoro-Sumbing di selimuti awan~

Ah Dieng pesonamu~~


Singgah di Telaga Warna Dieng~




Setelah puas berfoto di  Menara Pandang, kami pun sempat singgah di Telaga Warna Dieng. Cukup dekat sekitar setengah jam kamipun tiba di Telaga Warna Dieng~

 
Keren~


Danau dengan warna Hijau toskanya~

Perjalanan di lanjutkan~

Dari Telaga Warna dieng,perjalanan dilanjutkan  ke basecamp cukup dekat ko sekitar 30 menit juga sudah sampai~

Sampai basecamp~



Banyak yang berubah, dahulu terakhir saya kesini oktober tahun 2014 Basecampnya masih di depan jalan raya. Sekarang berubah menjadi dalem.



 Setelah mengisi simaksi dan membayar tiket sebesar Rp.10.000/orang  kami memulai pendakian. 

Pendakian di mulai~



Oh iyah masih sama sama trip saya dahulu, yaitu mendaki Gunung Prau via Patak banteng. Kenapa dipilih jalur ini?karena jalur ini cepat nyampe puncak dan termasuk jalur yang sering dikunjungi oleh pendaki lain. Meskipun tracknya lumayan berat dan jarang landai.bahkan tidak ditemui track landai.
Sekitar jam 1 siang kami memulai pendakian . 

Track nya masih sama malah sama persis seperti dahulu~

Yap kesan pertama kebul pasti. Buat kalian yang kesini di musim-musim kemarau siapkan ajah masker ,buff atau bengker . karena kebul banget . 

Pos 1 (Sikut Dewo)  ~


Okay setelah berjalan sekitar sejam dari basecamp melewati anak tangga, kebun kentang,dan kebun carica(papaya gunung yang hanya ada di wonosobo) akhirnya kami sampai di pos 1~. 

Istirahat sebentar .

Perjalanan di lanjutkan ~

Track semakin kebul dan sudah mulai menanjak. Uh sensasinya mantap banget, kekebulan dan papanasan di Gunung Prau wajib di coba asyik ~

Pos 2 (Cangal Walangan) ~

Sekitar 1 jam kami pun tiba di pos 2.

 Di pos 2 ini pemandangan yang disuguhkan adalah desa Dieng, perkebunan warga dan dari sini pun kita bisa melihat Telaga Warna Dieng yang terkenal itu.

Okay perjalanan di lanjutkan 

Semagat~

Cukup penuh pendakian kala itu summitnya ajah mengantri..

Sekarang mau kegunung manapun pasti penuh soalnya udah banyak yang suka sama hobi ini entahlah kekinian mungkin?

Sekitar sejam berjalan akhirnya kami tiba di pos 3 pos cacingan. 

Pos 3 (cacingan)~


Summit~

Nah tiba kami di summitnya Gunung Prau . 

Bisa di bilang Pos 3 yang terakhir ini adalah pos summitnya gunung Prau.



Tracknya jangan di Tanya semakin terjal tapi asik 

Di sini selain Telaga Warna ,Kawah  Sikindangpun keliatan ~

Ah keren!!

Tiba di Puncak Gunung Prau 25565 Mdpl~

Sejam summit akihirnya kami tiba di Puncak Gunung Prau sekitar jam 5 sore huft penuh banget suasana di atas puncak~

Tenda pun didirikan

Dinginnya asli dingin banget kala itu di tambah angin gede bikin maleskeluar tenda padahal banyak bintang-bintang malam itu~

Entahlah suhu di sini berapa derajat 10 kali bisa brbrbr~

masakpun di dalam tenda~

Berburu Si Golden Sunrise~





Jam 5 pagi di luar tenda udah rame ajah. Hmm ternyata benar dugaan saya mereka sedang menati kedatangan si Golden Sunrise. 


Jadi, Gunung Prau ini terkenal sebagai Gunung terbaik Se-asia Tenggara untuk melihat matahari terbit. 

gak salah kalau orang-orang yang kesini itu penasaran sama Si Golden Sunrisenya itu.
Indah sekali.. Subhanalloh~

Puncak Gunung Prau 2565 Mdpl ~ 
30 Agustus 2015
 












Pulang ~



Okay kami harus pulang setelah semua selesai packing dan bergegas kami meninggalkan gunung prau dengan segala cerita di dalamnya~



Terimaksih Gunung Prau  Si Gunung terbaik~



Terimakasih teman-teman semua :  teh Nadya, teh tyas, kang Epul kang Agus warbiasa~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar