Pangandaran lagi, yap
ini tempat ke-3 kami mencoba Body Rafting Di Pangandaran , setelah Green
Canyon, Citumang dan sekarang kami mau mencoba sensasi River Tubing di
Pangandaran.
Bedanya dengan Body
Rafting, River Tubing disini kami menggunakan Ban, ban yang dipakai adalah
ban-ban bekas mobil atau truck yang besar-besar.
Pada dasarnya sama yang
membedakan tentunya tempat, pemandangan yang disuguhkan, gua-gua yang dilewatin
dan sensasi arusnya beda tentunya. Kalau di santirah arusnya cenderung sedang
bila dibandingan dengan Green Canyon.
Paketan River Tubing
disini 135/orang + makan siang dengan liwet + 3 guide (bisa nego kemaren saya
nego lumayan bisa turun 80ribu jadi ber8 itu 1 juta pas/8 orang ).
Santirah
River Tubing~
Wisata Santirah ini
berada di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat. Umumnya sama arahnya ambil arah yang ke Citumang, nanti ada per-2
an citumang Ke-kanan, Santirah ke-kiri.
pemanasan sebelum river tubing
Sungai Santirah telah banyak
dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. ini merupakan Objek
Wisata yang dibuka oleh Pemuda dan warga disekitar Desa Wisata Selasari.
Keindahan objek wisata ini tidak kalah dengan
Green Canyon
loh, selain bisa memacu adrenalin anda dengan River Tubingnya anda juga
disuguhi keindahan Alam Selasari yang memang masih asri dan alami.
Obyek wisata yang satu ini memang belum lama di
buka namun sudah termasuk objek wisata paling populer saat ini di sekitar
kawasan Pangandaran, alhasil setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi
wisatawan, sesekali terlihat wisatawan lokal maupun asing berboyong-boyong
mengunjungi objek wisata yang satu ini.
Water Tubing atau River Tubing di Santirah yaitu
aktifitas arung jeram tanpa perahu atau dengan menggunakan fasilitas ban dalam
untuk mengarungi aliran sungai Santirah di Desa Selasari Kecamatan Parigi
Kabupaten Pangandaran, dengan dibantu perlengkapan seperti ban dalam,
pelampung, oh iyah jika mau kesini mending menggunakan sepatu khusus atau
sandal gunung, karena kalau nyeker alias tanpa alas kaki lumayan kakinya sakit,
soalnya kita harus trekking sekitar 10 menit setelah selesai river tubing.
Dengan menyusuri sungai Santirah dan melihat
keindahan dinding dan ngarainya yang masih alami punya daya tarik tersendiri,
apalagi bagi para pecinta alam dan pencinta olahraga air, karena perjalanan
akan ditempuh mengarungi sungai jeda waktu sekitar 2-3 Jam perjalan.
Oh iya, Selain
Keindahan tebing dan arus sungai yang cukup deras, Sungai Santirah juga
memiliki 4 Air terjun berbeda yang sangat menawan selain itu ada juga 2 goa
yang akan anda lalui. Goa ini cukup panjang dan gelap, setidaknya cukup untuk
membuat jantung anda berdegup dengan kencang, hehehe.
Diakhir perjalanan anda
akan disuguhi dengan indahnya kebun, sawah dan pemandangan bukit serta
pegunungan yang akan membuat anda betah lama-lama disini. menyusuri hijau dan
asrinya aliran sungai yang didalamnya terdapat tebing-tebing hijau alami dan
beberapa keunikan seperti titik-titik yang mengharuskan wisatawan untuk terjun
dari ketinggian yang beragam, serta ada beberapa air terjun di kanan kiri
sungai. (sumber: mypangandaran.com)
Pantai
Karapyak,Pangandaran~
Satu lagi destinasi wisata pantai di daerah
Pangandaran yang wajib dikunjungi: Pantai Karapyak.
Pantai indah yang satu ini
terletak di Bagolo, Kec. Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat. Sekitar 20
km dari Pantai Pangandaran atau 78 km dari Alun-alun Kota Ciamis. Pantai ini
berada sebelum Pantai Karang Nini.
Pantai Karapyak masih sepi, sehingga cocok untuk
lebih menyukai ketenangan. Pemandangannya yang cantik dan alami juga akan
menjadi surga bagi penyuka fotografi.
Tidak seperti Pantai Pangandaran yang ramai dan
panas, Pantai Karapyak jauh lebih sejuk. Juga tentu saja jauh lebih
bersih.
Pantai Karapyak memiliki daya tarik berupa
hamparan pasir putih yang memanjang sepanjang kurang lebih 5 km, dipadu dengan
batu-batu karang. Sayangnya, pantai ini masih kurang diminati wisatawan.
Mungkin karena gelombang ombaknya yang besar dan pantainya yang curam karena
terhubung langsung dengan batu-batu karang sehingga tidak cocok untuk berenang.
Untuk masuk ke Pantai Karapyak pengunjung dikenai
tiket Rp12 ribu untuk mobil dan Rp8000 untuk motor.
Selain hamparan pasir putih dan batu karang,
pantai ini pun mempunyai tebing-tebing curam nan indah, yang siap mengundang
para petualang untuk menjelajahi tiap jengkal tebing karangnya.
Pasir pantainya yang putih tersebut rupanya
berasal dari butiran-butiran kecil batu karang dan cangkang kerang yang
halus.Di tepian Pantai terdapat hamparan bebatuan karang sehingga kita bisa
leluasa menginjak hingga ke arah lebih jauh dari bibir pantai.
Di bebatuan karang tersebut terdapat cukup banyak
biota laut. Bahkan masih ada gundukan-gundukan rumput laut yang bisa kita
ambil.
Untuk menuju lokasi ini tidak begitu sulit,
karena akses masuk ke sana sudah bagus, bahkan ada penunjuk jalan yang bisa
mengarahkan wisatawan ke Pantai Karapyak. Yang patut disayangkan, belum adanya
angkutan umum yang bisa membawa pengunjung ke Pantai Karapyak, sekalipun ojek.
Hanya pengunjung yang mempunyai kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan yang
bisa mencapai Pantai Karapyak. (sumber:wisatapangandaran.com)
-Indriani Utami-
-Pangandaran, 11 Sep,16-