Serunya Body Rafting di
Green Canyon Pangandaran .
Weekend..weekend.. yee piknik
lagi . kali ini saya dan keluarga
memilih pangandaran untuk tujuan piknik kami. Alasan pertama karena
pantai pangandaran masih rame dan banyak
spot wisata yang belum kami kunjungi.
31 oktober 2015 kami tiba di
tujuan pertama kami yaitu wisata Green Canyon Pangandaran. Kami tiba di sana
sekitar pukul 08.00 pagi. Oh iyah kami anjurkan kalau ingin ke Green Canyon
enaknya pagi.
Tiba di sana banyak pemandu yang menawarkan
paket untuk Body Rafting. Hmm Body rafting… seru juga kayaknya. Awalnya kami
dan keluarga tidak niat untuk body Rafting . tapi setelah di pikir-pikir seru
juga..
Paket yang di tawarkan body
rafting selama 4 jam yaitu :
-
Body rafting paket untuk 6 orang yaitu
1juta seratus
-
Alat body rafting (pelampung ,helm,sandal)
-
Paket makan siang
-
Guide 2 orang
-
Perahu yang akan membawa dr mulut goa ke
dermaga.
Setelah berganti pakaian dan
memakai alat alat body rafting kami pun siap untuk body rafting. Body rafting
yaitu menelusuri sungai-sungai selama 4 jam tanpa naik perahu alias badan kita
sndiri yang menelusuri sungainya ..wow seru kan.
Dari basecamp kami di antar ke
tempat start pertama yaitu dengan menggunakan mobil bak terbuka. Sekitar
setengah jam melewati hutan,kamipun tiba di start pertama body rafting.
Tiba start pertama .
Body rafting di Green Canyon seru
banget. 4 jam mata kalian akan dimanjakan dengan goa-goa yang indah, air yang
hijau dan masih bersih dan alami, tebing-tebing yang curam,pokonya 4 jam tidak
akan terasa.
ke Green Canyon tidak mencoba Body Raftingnya
saying sekali. Dibanding dengan hanya naik perahu. Pemandangan yang di sajikan
dengan yang Body Rafting jauh berbeda. Intinya dengan body rafting semua spit
spot imdah di green canyon kita bisa lihat semua.
Jangan khawatir yang tidak bisa
berenang, karena kita pake pelampung dan di jagain oleh 2 Guide.
Air abadi.
Setelah 2 jam mengarungi sungai
kami tiba di Air Terjun Abadi. Mengapa dinamakan demikian. Karena meskipun
musim kemarau sekalipun konon katanya air disini tidak akan habis-habis alias
abadi. Dan konon katanya bagi yang meminum langsung air ini dari air terjunnya
. Insya alloh deet jodoh haaha
Pemadangan luar biasa yang di
suguhkan oleh ala mini. Keren banget, gak kebayang kenapa bisa ada air di
tengah-tengah goa yang indah.. subhanalloh..
Setelah 3 jam mengarungi sungai
di Gren Canyon. Kami sampai di basecamp . basecamp yang di maksdu yaitu tempat
beristirahat para peserta body rafting. Disini kalian bisa pesen pop mie,
gorengan,minuman dan Sekedar melepas penat.
Setelah perut kenyang, perjalanan
Body Raftingpun dilanjutkan. Dari basecamp sekitar 1km menuju tempat akhir Body
Rafting yaitu Mulut Goa.dan dari sana nanti akan ada perahu yang menjemput kami
menuju dermaga.
Batu jamur
Tiba juga kami di batu jamur.
Batu jamur itu tempat loncat setinggi 5 meter, yang bernyali silahkan loncat.
Saying saya tidak bernyali dan tidak mau mencoba loncat di batu jamur.
Setelah batu jamur pemandangan
semakin keren. Air nya semkin hijau toska .. ah keren sesuai namanya Green
Canyon dsn memang betul semua hijau. Asri .dan enak di pandang mata.
Ternyata setelah basecamp
tantangan body rafting semakin seru. Berkali-kali saya terbawa arus yang
lumayan deras. Wow pokonya sensasinya tidak bisa di lupakan deh.
Akhirnya setelah 4 jam mengarungi
sungai kami tiba di tempat terkahir Body Rafting….yeee finish.
Disini kami menunggu perahu yang
menjemput kami menuju dermaga alias basecamp.
Pantai batu karas
Setelah puas menikmati Green Canyon kami melanjutkan lagi
perjalanan kami ketempat yang berbeda.
Kami memilih Pantai batu karas.yang tidak jauh dari sini.
Batu Karas merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan wisata di
daerah Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat[1].Objek wisata yang satu ini
merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Pantai Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang,
gelombang laut yang bersahabat juga pantainya yang landai membuat pengunjung
betah[1].
Terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang dengan jarak ± 34 km dari Pangandaran[1].
Pantainya
yang landai dengan air laut tenang nan biru menanti Anda untuk segera berenang menikmati
airnya yang segar[1].
Anda bisa nikmati suasana tenang dengan angin sepoi-sepoi menikmati hidangan di
rumah makan yang tersedia[1].
Pandangan lepas ke ujung cakrawala memberi Anda ketenangan dan kenangan
berlibur yang menyenangkan[1].
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan selain berenang antara lain: berperahu di
bengawan, berkemah dan berselancar[1].
Jika liburan Anda bersama keluarga, akomodasi telah tersedia untuk Anda, ada pondok
wisata yang dilengkapi dengan arena bermain dan rumah ibadah. Pondok wisata ini
dikelola langsung oleh Diparda Kabupaten Ciamis[1].
Fasilitas lainnya yang tersedia antara lain: Hotel, Camping Ground, Kios Cinderamata, TPI (Tempat Pelelangan
Ikan), sewaan papan selancar dan ban renang[1].
batu karas
juga sebagai tujuan surfer lokal maupun manca Negara
(dari
:Wikipedia Indonesia)
Pantai batu hiu
Setelah menikmati siang di Pantai
Batu Karas. Kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai batu Hiu untuk menikmati
senja di sana . dari Batu Karas sekitar sejam menuju Pantai Batu Hiu.
Suasana di Pantai Batu Hiu ini
tenang dan damai. Ditemani deburan ombak dan angin yang sepoy-sepoy ah
romantis..
Batu Hiu
merupakan salah satu tempat pariwisata yang berada di ibu kota Kabupaten
Pangandaran[1]. Batu hiu berjarak sekitar 14 km
dari pangandaran sebagai objek wisata pilihan ketika anda datang ke Pangandaran[1]. Terletak di Desa Ciliang
Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan[1].
Memiliki panorama alam yang sangat indah[1].
Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan
birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih[1].
Pantai Batu Hiu
ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi[1]. Pantai ini dinamakan Batu Hiu
karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu[1]. Untuk menikmati indahnya
pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini[1].
Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu,
merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra Indonesia[1].
Di bukit
kecil yang ditanami pandan itulah tempat yang paling pas
untuk menikmati pantai Batu Hiu[1].Uniknya,
untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” bikit berupa terowongan kecil
yang berbentuk mulut ikan hiu[1].
Jadi, seolah-olah kita masuk ke dalam mulut ikan hiu[1].
Kita juga bisa bermain air laut di sebelah bukit[1].
Namun hati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai[1].
Sekitar 200
meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan
hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu[1].
Hembusan angin pantai menemani kita saat melepaskan pandangan ke arah samudra
atau hamparan pantai sebelah timur yang terbentang hingga Pangandaran[1].
(dari : Wikipedia Indonesia)